Pengurus PD IPI Sulteng Periode 2022 – 2025 Resmi Dikukuhkan

oleh -
oleh
PD IPI Sulteng
Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Provinsi Sulteng Priode 2022-2025 saat dikukuhkan di Hotel Jazz, Selasa (27/12/2022). FOTO : HUMAS DPRD SULTENG

PALU, WARTASULAWESI.COM – Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Provinsi Sulteng Priode 2022-2025 resmi dikukuhkan bertempat di Hotel Jazz, Selasa (27/12/2022).

Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) PD IPI pada Selasa, 9 Agustus 2022 dan berdasarkan Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tanggal 7 September 2022, tentang susunan pengurus daerah ikatan pustakawan Indonesia provinsi sulteng priode 2022-2025 menetapkan Dr. Ir. Alimuddin Pa’ada,MS sebagai Ketua Umum PD-IPI Provinsi Sulteng Periode 2022-2025 dan Dr.I Nyoman Slamet,S.Pd,M.Si sebagai Ketua I PD-IPI Provinsi Sulteng Priode 2022-2025.

Kegiatan ini dihadiri dan dilantik langsung oleh Ketua Umum Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia, T.Syamsul Bahri,SH,M.Si.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia mengajak agar semua pengurus menjadikan perpustakaan sebagai tempat untuk menimbah ilmu pengetahuan yang lebih luas yang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi yang ada saat ini.

Ketua Umum Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Dr. Ir. Alimuddin Pa’ada,MS yang terpilih sebagai Ketua Umum PD-IPI Provinsi Sulteng Priode 2022-2025 yang dimana terpilih secara aklamasi.

Ketua Umum PD IPI Provinsi Sulteng Priode 2022-2025 Dr.Ir.Alimuddin Pa’ada,MS menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya sebagai ketua umum PD-IPI Sulteng.

Alimuddin Pa’ada juga menyampaikan bahwa kepercayaan dan amanah yang diberikan merupakan suatu tanggung jawab yang besar, sehingga dari itu dia mengajak semua pihak untuk menjadikan perpustakaan sebagai sumber ladang ilmu untuk menambah wawasan yang lebih luas.

“Olehnya diharapkan sinergitas dan semangat untuk saling membantu, sehingga program-program ikatan pustakawan Indonesia Provinsi Sulteng untuk meningkatkan SDM guna membangun kecerdasan bangsa dan negara melalui budaya membaca dapat terus berkembang,” harap Alimudin Paada.

Dikatakan, perkembangnya teknologi informasi membuat masyarakat dapat menggunakan sistem digitalisasi untuk mempermudah mengakses berbagai bidang ilmu untuk menambah wawasan, namun tidak serta-merta harus meninggalkan budaya membaca buku yang telah tersedia di perpustakaan, karena tidak semua masyarakat dapat mengakses informasi melalui digitalisasi. Apalagi berdasarkan hasil penelitian dan data dilapangan, 30 persen masyarakat lebih memilih membaca buku dibandingkan mengganggu sistem digitalisasi untuk bisa memperoleh informasi dan untuk menambah wawasan yang luas lagi.

Sementara Dr.I Nyoman Slamet juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terpilihnya sebagai salah satu pengurus PD IPI Provinsi Sulteng Priode 2022-2025.

“IPI merupakan salah satu wadah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga sebagai salah satu wadah untuk dapat berkarya, berkomunikasi dan juga berprestasi serta dapat melakukan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan yang menggunakan sistem digitalisasi, sehingga dapat lebih meningkatkan minat baca masyarakat dengan melalui berbagai program-program yang berbasis inklusi social,” ujar I Nyoman Slamet.

Menurutnya, budaya membaca buku tidak boleh dihilangkan, karena itu merupakan budaya yang sudah turun temurun dan juga tidak menutup kemungkinan semua ilmu atau informasi yang ada di sistem digitalisasi itu sama dengan yang ada di dalam buku.

Pelaksanaan kegiatan ini juga dihadiri Plt. Staf Ahli Gubernur Provinsi Sulteng Bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Abdul Raaf Malik,M.Si selaku yang mewakili gubernur, Wakil Rektor I Universitas Tadulako, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulteng, serta para pengurus PD-IPI Provinsi Sulteng Priode 2022-2025. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.