PALU, WARTASULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atau Pemprov Sulteng mematangkan persiapan pelantikan kepala daerah terpilih se-Sulteng yang akan berlangsung serentak di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahruddin, S.Sos., M.Si., pada Rabu (12/2/2025), dibahas teknis pemberangkatan, protokol pelantikan, hingga agenda pascapelantikan, termasuk orientasi kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Rapat yang digelar di ruang kerja asisten ini dihadiri Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Drs. Dahri Saleh, M.Si., Karo Umum Dr. Suandi, Plt. Kadis Kominfosantik Wahyu Agus Pratama, S.STP., M.Si., Kepala Badan Penghubung Jemmy Fischer, S.STP., serta sejumlah pejabat dari biro pemerintahan, biro umum, dan biro administrasi pimpinan.
Berdasarkan informasi dari Protokol Pemprov Sulteng, seluruh kepala daerah terpilih, baik gubernur-wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati serta wali kota-wakil wali kota, harus sudah berada di titik kumpul di Silang Monas pada pukul 07.00 WIB tanggal 20 Februari 2025.
Dari Silang Monas, mereka akan diberangkatkan secara serempak menggunakan kendaraan yang disediakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menuju Istana Negara. Pelantikan dijadwalkan berlangsung tepat pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, para pengantar, kecuali istri/suami kepala daerah dan Ketua DPRD provinsi/kabupaten/kota, tidak diperkenankan masuk ke Istana Negara dan hanya dapat menyaksikan prosesi pelantikan melalui layar monitor yang disediakan di halaman Istana.
Setelah resmi dilantik, para kepala daerah terpilih tidak langsung kembali ke daerah masing-masing.
Para kepala daerah dijadwalkan mengikuti orientasi kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang mulai 21 sampai 28 Februari 2025.
Asisten Fahruddin menegaskan pentingnya disiplin dan kebersamaan dalam rangkaian kegiatan ini, termasuk dalam pemberangkatan dari tempat menginap menuju Silang Monas yang diharapkan dilakukan bersama menggunakan kendaraan yang telah disediakan Pemprov Sulteng.
Untuk mendukung kelancaran agenda, ia juga mengimbau agar seluruh kepala daerah terpilih sudah berada di Jakarta sejak 15 Februari 2025 guna menjalani medical check-up sebelum pelantikan.
Demi efektivitas koordinasi, ia menginstruksikan pembentukan grup WhatsApp antara penanggung jawab (PIC) kepala daerah, protokol, dan ajudan masing-masing.
Terkait serah terima memori jabatan gubernur, diperkirakan akan dilaksanakan pada 2 atau 3 Maret 2025 setelah orientasi kepemimpinan yang berakhir pada 28 Februari 2025.
“Lebih baik kita berkorban banyak untuk pelayanan yang terbaik,” tegas Asisten Fahruddin. ***