PALU, WARTASULAWESI.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumpulkan sejumlah gubernur serta bupati/wali kota dalam Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan.
Rakor ini bertujuan memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat hilirisasi komoditas strategis nasional.
Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi salah satu daerah yang dipercaya Presiden RI sebagai sentra ketahanan dan lumbung pangan nasional.
Atas mandat tersebut, Gubernur Sulteng diminta segera menyiapkan lahan untuk mendukung program prioritas.
Anggota Tim Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Ridha Saleh, menilai kepercayaan ini sebagai peluang besar yang harus ditindaklanjuti dengan sungguh-sungguh.
Ridha Saleh bahkan mendorong Gubernur Sulteng untuk memimpin langsung upaya tersebut.
“Untuk program kemandirian dan hilirisasi pangan, sebaiknya gubernur pimpin langsung melalui pembentukan tim khusus, misalnya Tim Kerja Percepatan Kemandirian dan Hilirisasi Pangan. Tim ini dapat segera menyusun roadmap, prioritas kerja, menentukan lokasi, komoditas, hingga industri hilirisasinya,” tegas Ridha Saleh, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, Sulteng memiliki potensi pertanian yang sangat besar, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, hingga perkebunan. Selain itu, sektor peternakan dan perikanan juga menyimpan peluang pengembangan yang belum tergarap optimal.
“Kalau ini dipersiapkan dengan serius, bukan hanya ketahanan pangan nasional yang terjaga, tetapi juga akan membuka peluang kerja luar biasa bagi masyarakat Sulteng,” pungkasnya. ***