Mengenal Sosok Abdul Karim Aljufri Dari Pendekar Silat Hingga Jadi Politisi Diperhitungkan

oleh -
oleh
Abdul Karim Aljufri
Abdul Karim Aljufri (AKA) saat menyampaikan sambutan kegiatan IPSI mewakili Prabowo Subianto. FOTO : IST

PALU, WARTASULAWESI.COM – Nama Abdul Karim Aljufri (AKA) dalam dua pekan terakhir, terus jadi perbincangan di kalangan masyarakat di Sulawesi Tengah (Sulteng) khusunya para politisi dan mereka yang melek atas informasi politik.

Namanya yang semakin santer disebut – sebut dan menjadi topik perbincangan di warung – warung kopi dan tempat umum lainnya, membuat orang semakin penasaran siapa sebenarnya sosok AKA ini.

Apalagi banyak yang menyebutnya sebagai anak angkat Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Abdul Karim Aljufri atau AKA adalah Anggota DPRD Sulteng periode 2019 – 2024 dan terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Sulteng untuk periode 2024 – 2029.

Di Partai Gerindra, dia mendapat amanah sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulteng atau bisa dikatakan sebagai orang ke dua di Partai Gerindra Sulteng setelah ketua DPD yakni Drs. Longki Djanggola, M.Si.

AKA juga mendapatkan kepercayaan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi meliputi Manado, Gorontalo, Sulbar, Selsel, dan Sulteng sendiri.

Dia juga diberikan tugas sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Sulteng periode 2019 – 2024.

Namun tak banyak yang tahu bahwa AKA sebenarnya adalah pendekar pencak silat sebelum akhirnya dia terjun ke dunia politik.

Sosoknya yang santun dalam pergaulan dan teguh dalam prinsip hidup, patut jadi inspirasi bagi kalangan milenial di Sulteng dan Indonesia secara umum.

Latar belakangnya yang dulunya suka berkelahi dalam sebuah pertandingan dan aktif di perguruan silat Satria Muda Indonesia (SMI), mampu mengantarkanya ke puncak karir seorang pendekar dengan menjadi Juara Dunia Pencak Silat asal Indonesia.

Pencapaian yang luar biasa inilah yang mengantarkannya hingga dekat dengan Prabowo Subianto yang menjadi presiden terpilih setelah ditetapkan KPU RI pada Rabu, 24 April 2024.

Abdul Karim Aljufri, dilahirkan di Ambon pada 23 November 1980 dari seorang bapak bernama Umar Bin Alwi Bin Salim Aljufri dan Ibu bernama Kartini Lakoro.

Perjalanan hidup AKA tak sekadar berlatih di matras, tapi juga menyusuri perjalanan hidup yang keras. Setelah menetap di Palu, AKA menyelesaikan pendidikan sebelum akhirnya merantau ke Jakarta.

Setelah jadi juara dunia bersama Satria Muda Indonesia (SMI) disitulah AKA  menemukan panggilan barunya di medan pertarungan politik. Kesuksesannya dalam pencak silat membawa namanya bersinar hingga menjadi orang yang dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Setelah mengukir prestasi emas di kancah internasional, AKA tidak berhenti pada kejayaan itu. Dia ikut dengan Prabowo Subianto yang kini jadi Presiden terpilih pada Pilpres 2024.

Dengan sikap rendah hati, jujur dan baik pada semua orang, AKA telah menorehkan jejaknya dalam dunia politik Sulteng. Sikap dan ajaran hidupnya menjadi bekal berharga dalam meniti karir politiknya yang masih panjang.

Kisah AKA dari pendekar pencak silat hingga politisi yang diperhitungkan, menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa keberhasilan bukan hanya tentang kemampuan fisik di atas matras, tapi juga tentang ketulusan hati dan dedikasi dalam melayani masyarakat dan bangsa.

AKA kini disebut – sebut memiliki kans untuk maju di Pilkada Sulteng, karena Partai Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Sulteng. Pencapaian Partai Gerindra itu, menjadi modal bagi AKA untuk meniti karir selanjutnya. ***

 

No More Posts Available.

No more pages to load.