Menbud Fadli Zon Dorong Investasi Budaya dalam Forum Bisnis Indonesia–Polandia, Culture for the Future..!

oleh -
oleh
IMG 20250619 WA0276
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat pidato pada acara Indonesia–Poland Business Forum yang digelar di Kota Gdańsk, Polandia, Selasa (17/6/2025). FOTO : KEMENTRIAN KEBUDAYAAN RI

GDAŃSK, WARTASULAWESI.COM – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyerukan pentingnya investasi di sektor budaya dan industri kreatif dalam pidato kuncinya pada Indonesia–Poland Business Forum yang digelar di Kota Gdańsk, Polandia, Selasa (17/6/2025).

Forum ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Polandia dan mempertemukan pelaku usaha lintas sektor dari kedua negara.

Diselenggarakan oleh Polish Investment and Trade Agency, Pomerania Development Agency, dan KBRI Warsawa, forum tersebut mempertemukan pemangku kepentingan dari industri budaya dan kreatif (CCI), teknologi, perbankan, pertanian, maritim, perhotelan, hingga industri permainan digital.

Dalam pidatonya, Menbud Fadli Zon menekankan bahwa budaya tidak hanya sebagai alat diplomasi dan identitas nasional, tetapi juga sebagai sektor strategis yang mampu menciptakan nilai tambah ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memacu inovasi lintas sektor.

“Investasi di sektor budaya adalah investasi untuk masa depan. Budaya dan ekonomi kreatif Indonesia merupakan salah satu penggerak pertumbuhan tercepat, dan kami siap menyambut mitra dari Polandia untuk berkolaborasi secara strategis dan berkelanjutan,” ujar Fadli.
Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis

Fadli Zon menyoroti kekuatan demografi dan digitalisasi yang menjadikan Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Industri budaya dan kreatif Indonesia saat ini berkontribusi sekitar USD 80 miliar terhadap PDB nasional, dengan subsektor unggulan seperti film, gim, animasi, musik, wastra, pariwisata budaya, hingga kuliner tradisional.

Ia juga memperkenalkan Dana Indonesiana, instrumen kelembagaan pendukung pelestarian dan pengembangan budaya nasional, serta inisiatif strategis lainnya seperti pengembangan kawasan kreatif dan produksi bersama konten audiovisual.

Danantara: Infrastruktur Investasi Budaya Baru

Menbud juga memperkenalkan Danantara, lembaga investasi strategis yang kini mulai memainkan peran penting dalam membuka peluang investasi di sektor budaya dan ekonomi kreatif.
Dengan pengelolaan profesional, Danantara dirancang untuk menjembatani dunia usaha dan proyek-proyek budaya dengan orientasi komersial maupun sosial.

“Dengan hadirnya Danantara, peluang investasi menjadi lebih terstruktur dan terbuka. Ini mencakup proyek-proyek yang mengintegrasikan budaya, teknologi, dan pertumbuhan yang inklusif,” tegas Fadli.

Miniatur Bali di Polandia, Simbol Diplomasi Budaya

Salah satu sorotan dalam forum ini adalah proyek Bali Indah Cultural Park di Kota Słupsk, Polandia, yang baru saja diresmikan sehari sebelumnya.

Taman budaya ini menghadirkan miniatur kekayaan budaya Bali sebagai etalase diplomasi budaya, promosi pariwisata, dan peluang investasi terpadu di bidang seni, kuliner, pertunjukan, dan kriya.

Ajakan Konkret untuk Dunia Usaha Polandia

Menutup pidatonya, Fadli Zon mengajak para pelaku usaha Polandia untuk tidak hanya melihat budaya sebagai aset pasif, tetapi sebagai sektor dinamis yang siap menyongsong masa depan bersama Indonesia.

“Inilah waktunya untuk berinvestasi bagi masa depan bersama Indonesia. Sebuah masa depan yang digerakkan oleh budaya, diperkuat oleh inovasi, dan diarahkan pada kemitraan yang setara dan berkelanjutan. Culture for the Future,” pungkas Fadli. ***