BANGGAI, WARTASULAWESI.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng), Ma’mun Amir didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid R. Yotolembah serta para pejabat teknis terkait melakukan peninjauan lapangan ke beberapa lokasi di Kabupaten Banggai, Rabu (03/07/2024).
Peninjauan itu awali dengan pemeriksaan Pembangunan Bronjong Aliran Sungai di Desa Babang Bayongge, Kecamatan Kintom Luwuk yang telah selesai pembangunan di tahun 2023. Peninjauan wagub di lokasi ini, turut didampingi Kabid Pengendalian Sungai Pantai (spdab) CIKASDA Ir. Djaenudin, SE. ST. MM dan sekretaris desa Babang Bayongge, serta beberapa warga turut bergabung dengan menyampaikan beberapa aspirasinya.
“Sebaiknya kita tidak menganggap remeh pengambilan batu-batu dan pasir di sungai tanpa izin. Semua itu ada undang-undang yang mengatur. Kalau kita mengizinkan tanpa ada izin yang jelas, yang merugi adalah warga karena sungai meluap sampai masuk kerumah”, ujar Wagub Ma’mun Amir.
Beberapa aspirasi yang disampaikan warga didengarkan langsung oleh Wagub, salah satu permintaan bantuan warga kepada wagub langsung diarahkan kepada Dinas Perkimtan untuk ditinjau dan ditindak lanjut sebagaimana sesuai dengan ketentuan. Wagub juga menegaskan bahwa di Sulawesi Tengah sudah tidak ada lagi desa tertinggal.
Selanjutnya, Wagub beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke SMAN 2 Luwuk dan disambut dengan tarian oleh siswi. Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh siswa-siswa, guru dan beberapa kepala sekolah yang hadir. Pembukaan kunjungan ini diawali dengan menyanyi lagu Indonesia Raya dan disambung dengan pembacaan doa.
Wagub membuka kegiatan dengan melakukan diskusi bersama beberapa kepala sekolah SMA dan SMK, siswa dan guru-guru di Aula SMAN 2 Luwuk.
Beberapa topik diskusi terkait pembahasan bantuan pendidikan, zonasi dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Saya minta pengabdian menjadi prioritas, tanamkan kepercayaan diri anak-anak, terutama kejujuran dan pergaulan. Kalau butuh bantuan untuk kepentingan anak murid, jangan segan-segan untuk minta bantuan kepada bupati”, ujar Wagub
Wagub berharap agar sekolah terus berupaya meningkat lebih baik. Terkhusus SMK, fokuskan pada Praktik Kerja Lapangan (PKL). Upaya kerjasama dilakukan bersama Nakertrans dalam menyediakan lowongan kerja, sehingga sekolah fokus mempersiapkan murid agar siap dan mampu menghadapi dunia kerja. Semakin meningkat pertumbuhan dan investasi, akan semakin meningkat pula kesediaan lapangan kerja.
Selanjutnya, Wagub meminta untuk di agendakan pertemuan seluruh kepala sekolah SMA / SMK, dan semua murid guna diskusi lebih lanjut terkait kebijakan dalam pendidikan.
Kesempatan itu, Wagub juga berharap kepada kepala sekolah untuk lebih kreatif dalam menangani permasalahan-permasalahan yang masih bisa di atasi, tidak berharap maupun bergantung pada anggaran. Tidak lupa, Wagub mengajak untuk bergotong royong menjaga aset-aset pemerintah.
Diakhir kegiatan ditutup dengan foto bersama dan Penyerahan secara Simbolis Bantuan Pengadaan dan Pemasangan Instalasi Listrik dan KWH untuk masyarakat tidak mampu, Penyerahan Bantuan Pengadaan dan Pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebanyak 36 unit, dan Penyerahan Bantuan Perkebunan dan Peternakan Tahun 2024 dari Pemerintahan Provinsi Sulteng kepada pemerintah daerah Kabupaten Banggai senilai Rp.731.075.000 ,-
Selanjutnya, Wagub melanjutkan kunjungan ke SMKS Kesehatan Nusantara Luwuk Utara Banggai dan disambut oleh kepala sekolah L. Eta Four Yuana. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama guru dan murid di Ruang Belajar Sekolah. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dinas Perkimtan, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas ESDM, Dinas Pendidikan, Kepala KPH Toili, Kepala KPH P. Peleng, Dinas TPH, Dinas Kelautan dan Perikanan serta BPBD. ***
