PALU, WARTASULAWESI.COM – Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, telah melakukan meningkatkan ruas Jalan Tanggarawa Batas menuju Wugaga yang menghubungkan wilayah Kinovaro dan Marawola Barat.
Namun sangat disayangkan, kualitas pekerjaan yang menjadi harapan masyarakat di dua wilayah yakni Kinovaro dan Marawola Barat itu sangat mengecewakan warga setempat, karena belum lama selesai dikerjakan atau dilakukan PHO (Provisional Hand Over) sudah terdapat kerusakan disana – sini.
“Kualitas pekerjaan jalan ini sangat buruk, masak belum lama selesai dikerjakan sudah rusak,” keluh salah seorang warga yang melintas diwilayah itu.
Warga asal Kecamatan Kinovaro itu berharap, pemerintah Kabupaten Sigi tidak asal menggunakan jasa kontraktor yang kualitas kerjanya buruk.
“Kalau bisa cari kontraktor yang bagus cara kerjanya, agar jalan kami ini juga lama dilalui dan tidak cepat rusak seperti saat ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, paket pekerjaan ruas Tanggarawa Batas ini, dikerjakan oleh PT Panca Jaya Anugrah dengan nilai proyek Rp15.287.041.806 dengan waktu pelaksanaan enam bulan.
Hasil pantauan media ini bersama tim dari media lainnya, terlihat jelas kerusakan yang terjadi di beberapa titik seperti amblas dan aspalnya retak – retak. Hal ini membuktikan bahwa kualitas pekerjaan jalan itu sangat buruk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Edy Dwi Saputro yang dikonfirmasi terkait dengan kondisi jalan yang sudah mulai banyak yang rusak, tidak memberikan tanggapan banyak.
Edy Dwi Sapuro hanya meminta media ini untuk datatang ke kantornya, agar mendapatkan penjelasan karena masalah teknis menurutnya susah dijelaskan melalui WhatsApp.
“Mohon untuk konfirmasi, bs ke kantor dan agendakan dgn baik di dinas..terkait teknis sulit dibahas di wa,” tulisnya Edy Dwi Saputro menjawab permintaan korfirmasi media ini.
Sementara pihak PT Panca Jaya Anugra, Edy Yonas yang dikonfirmasi hingga berita ini tayang tidak memberikan tanggapan sama sekali. (TIM).