PALU, WARTASULAWESI.COM – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng 27 November 2024 mendatang, terus menyita perhatian publik. Tidak hanya para kandidat yang akan berkontestasi, tapi juga simpul – simpul relawan yang pada Pilgub 2020 lalu mendukung petahana Rusdy Mastura – Ma’mun Amir.
Salah satu simpul relawan yang juga ikut “berkeringat” memenangkan pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir pada Pilgub Sulteng 2020 lalu yakni Central Pemenangan Rusdy Ma’mun (CPRM).
CPRM memiliki struktur pemenangan mulai dari provinsi hingga ke kabupaten/kota se Sulteng dan memiliki soliditas yang kuat, sehingga berhasil berkontribusi pada kemenangan pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir di Pilgub Sulteng 2020 lalu.
CPRM dibentuk dan didirikan oleh Husin Alwi, ST yang saat ini mendapatkan tugas dari Gubernur Rusdy Mastura sebagai salah satu Tenaga Ahli (TA) untuk membantu gubernur dengan memberikan ide – ide dan gagasan untuk kemajuan Sulteng dibawah kepemimpinan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir.
Selama kurang lebih 3 tahun menjadi TA Gubernur Sulteng, Husin Alwi mengambil keputusan mengejutkan dengan bergabung di Partai Nasdem dan menjadi salah satu tokoh kunci dibalik kemenangan Ketua DPW Nasdem Sulteng Nilam Sari Lawira (NSL) menjadi Anggota DPR RI terpilih di pemilu 2024 dengan suara terbanyak secara pribadi.
Suara NSL mencapai 178.781 dan menjadi suara tertinggi secara pribadi dari 7 Anggota DPR RI Dapil Sulteng yang terpilih periode 2024 – 2029.
Husin Alwi yang merupakan Ketua Umum CPRM, menjadi Ketua Komando Pemenangan Nasem di Kota Palu pada pemilu 2024 lalu. Perannya cukup segnifikan, karena ikut membentu Partai Nasdem meraih suara terbanyak kedua di Kota Palu dan membuat Partai Nasdem bisa merebut unsur pimpinan di DPRD Kota Palu.
Husin Alwi juga ikut berperan membuat NSL meraih suara terbanyak di Kota Palu dari semua calon legilatif (Caleg) DPR RI yang berkontestasi di pemilu 2024 yang baru saja selesai.
Dengan kiprah baru Husin Alwi dan Partai Nasdem saat ini, publik lalu bertanya bagaimana nasib CPRM..? Akankah simpul ini akan tetap loyal dan berdiri tegak dibarisan Rusdy Mastura sebagai petahana yang sudah menyatakan diri akan maju kembali di Pilgub Sulteng 2024 atau berpindah haluan ke calon yang akan didukung Partai Nasdem yakni Ahmad M. Ali.
Husin Alwi yang diminta tanggapan terkait langkah CPRM di Pilgub Sulteng Tahun 2024, secara terang – terangan mengatakan, keputusannya bergabung dengan Partai Nasdem tentu menjadi gambaran sikapnya di Pilgub Sulteng 2024.
“Saya sudah bergabung di Partai Nasdem, itu artinya saya akan mengikuti keputusan partai terkait figur yang akan didukung di Pilgub Sulteng tahun 2024. Terkait CPRM, karena saya sudah di Nasdem, maka nama itu juga akan berubah walapun mungkin masih dengan orang – orang yang sama,” jelasnya.
Husin Alwi memastikan, gebong CPRM akan solid mengikti keputusannya walaupun dengan nama yang berbeda pada Pilgub Sulteng tahun 2024 ini. Namun, jika pun ada orang – orang CPRM yang tidak ikut bergabung dengan nama baru nanti, tidak menjadi masalah karena semua orang berhak untuk menentukan pilihannya masing – masing.
“Yang jelas, di Pilgub Sulteng tahun 2024 nanti, tidak akan ada lagi nama CPRM karena saya yang bentuk dan dirikan. Jadi, kita akan berubah nama karena calon yang didukung bukan orang yang sama lagi pada pilgub 2020 lalu,” tegasnya.
Husin Alwi, kini telah membentuk relawan baru dengan nama TIM PERISAAI yang merupakan singkatan dari Tim Pemenangan Barisan Sejati Ahmad M. Ali Sulawesi Tengah. Namun apakah orang – orang di TIM PERISAAI adalah orang – orang CPRM juga, Husin Alwi mengatakan bisa jadi bisa juga tidak, karena TIM PERISAAI merupakan simpul baru yang dia dirikan untuk pemenangan Waketum Partai Nasdem Ahmad M. Ali.
“Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan deklarasikan TIM PERISAAI ini,” tandasnya.
Dengan munculnya TIM PERISAAI ini, maka dengan sendirinya telah menggantikan keberadaan CPRM. ***
