PALU, WARTASULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan ketersediaan beras cukup menjelang Bulan Suci Ramadhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Drs. Ma’mun Amir usai mengecek langsung pasokan beras di Gudang Perum Bulog, Kelurahan Tondo Palu, pada Kamis (7/3/2024).
Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dra.Novalina,MM, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Rony Hartawan, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tengah Heriswan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kadis Pangan diwakili Kabid Ibu Huria, Plh Kadis Perindustrian dan Perdagangan Mira Yuliastuti, Kaban Kesbangpol Drs.Arfan,M.Si, Kadis Kominfo diwakili Sekdis Kominfo Aswin Saudo, Karo Perekonomian diwakili Kabag Kebijakan Perekonomian Riska Dwi Putri,SS,MM, Kabag Rumah Tangga Alan.
“Tujuan kedatangan kami ke Gudang Bulog dalam rangka mengetahui ketersedian stok beras dan Alhamdulillah ternyata stoknya cukup untuk mensuplai kebutuhan masyarakat di kab/kota,”terangnya.
Oleh karena itu, Wagub Ma’mun Amir mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait stok beras di Sulawesi Tengah, karena saat ini telah tersedia beras Bulog kualitas premium dengan harga medium melalui program SPHP (Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 4.722 ton dan dalam waktu dekat akan segera masuk beras impor sebanyak 4.500 ton dan disusul dengan beras dari Jawa Timur sebanyak 10.200 ton.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi semua stakeholder dalam mengamankan stabilitas pasokan barang kebutuhan pokok agar masyarakat bisa menjalani bulan yang istimewa dan/atau hari besar keagamaan dengan tenang dan nyaman.
Dalam rangka menstabilkan harga beras dan menekan inflasi di Sulawesi Tengah, Wagub mendorong pemerintah kab/kota bekerjasama dengan Perum Bulog untuk membuka Pasar Tradisional.
Selain itu, Ia juga menyetujui saran Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah untuk berkolaborasi bersama Perum Bulog membuka Pasar Warkop (Warung Komoditas Pangan) yang direncanakan akan dimulai pada pertengahan bulan Maret 2024.
“Tugas saya melihat stok beras dan secara teknis ada di Satgas Pangan,”pungkasnya. ***