PALU, WARTASULAWESI.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulteng, menggandeng Mahasiswa dan Pers dalam melakukan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Sulteng, Jamrin dalam materi sosialisasi Peraturan Bawaslu Nomor Nomor 7 Tahun 2020 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum mengatakan, mahasiswa dan pers memiliki peran yang sangat strategis dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan.
“Mahasiswa dapat memberikan informasi awal atau laporan ketika mengetahui informasi atas peristiwa dugaan pelanggaran Pemilu (Pelanggaran ADM Pemilu, Pidana, Etik atau Pelanggaran Hukum Lainnya) maka sampaikan Informasi awal atau laporan kepada pengawas Pemilu di setiap tingkatannya disertai bukti – bukti pendukung,” ujar Jamrin di Hotel Best Western, Selasa (8/11/2022).
Dikatakan, mahasiswa juga dapat menyampaikan pesan – pesan kepemiluan di ruang akademik baik saat proses belajar mengajar di kelas maupun diskusi di luar kelas, program lembaga kemahasiswaan, program Kuliah Kerja Nyata (KKN), magang di lembaga penyelenggara pemilu, serta pelaksanaan penelitian terkait kepemiluan.
Sementara insan pers, dapat menyampaikan melalui penyusunan berita atau artikel kepemiluan berdasarkan pendapat ahli kepemiluan atau komisioner penyelenggara Pemilu, memberitakan kinerja penyelenggara Pemilu, serta mengkampanyekan bahaya pelanggaran Pemilu dan lain-lain.
Jamrin menyampaikan, terkait dengan strategi pengawasan Pemilu juga telah diatur dalam Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2022 khususnya pada pasal 21 dan 22.
Pasal 21 disebutkan, untuk mengoptimalkan pengawasan penyelenggaraan Pemilu, Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dapat melakukan kerja sama dengan instansi, lembaga dan/atau pihak terkait.
Sementara pasal 22 disebutkan, pengawas pemilu dalam melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemilu melibatkan partisipasi pihak terkait yang dilakukan dengan koordinasi dengan instansi atau lembaga terkait, atau kerja sama dengan kelompok masyarakat.
“Jadi peran mahasiswa dan insan pers sangat strategis dalam pengawasan pemilu 2024, untuk menciptakan pemilu yang demokratis dan berkualitas,” tandas Jamrin. MH