PALU, WARTASULAWESI.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Ikatan Wanita Bank Sulteng (IWABSU) menggelar seminar kesehatan bertema “Pentingnya Pencegahan Kanker pada Wanita Indonesia”, Sabtu (16/8/2025).
Kegiatan berlangsung di Gedung Workshop Bank Sulteng, Jalan Tinombala Palu, dan diikuti puluhan peserta dari keluarga besar Bank Sulteng serta masyarakat umum.
Ketua IWABSU, Ny. Jenny J. Koagow, menegaskan bahwa kesehatan perempuan merupakan fondasi utama bagi ketahanan keluarga dan masyarakat.
Menurutnya, perayaan kemerdekaan tahun ini menjadi momentum tepat untuk membangun kesadaran akan bahaya kanker, terutama kanker serviks dan kanker payudara yang menjadi ancaman terbesar bagi perempuan Indonesia.
“Perempuan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai penyakit ini. Dengan begitu, kita bisa lebih peduli pada kesehatan diri, melakukan deteksi dini, serta menerapkan pola hidup sehat. Pencegahan sejak dini adalah kunci, baik untuk keluarga besar Bank Sulteng maupun masyarakat luas di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Seminar menghadirkan dokter narasumber yang memaparkan secara detail tentang kanker serviks dan kanker payudara. Peserta diberikan pemahaman mengenai gejala awal yang sering tidak disadari, seperti perdarahan di luar siklus menstruasi, perdarahan setelah berhubungan seksual, keputihan tidak normal, serta nyeri saat berhubungan intim.
Gejala lanjut yang perlu diwaspadai antara lain perdarahan setelah menopause, nyeri panggul atau punggung bawah yang menetap, pembengkakan kaki, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun tanpa sebab jelas, serta rasa lemah yang berkepanjangan.
Selain itu, narasumber juga menjelaskan faktor risiko utama kanker serviks, di antaranya infeksi Human Papilloma Virus (HPV), aktivitas seksual di usia muda, berganti pasangan seksual, riwayat keluarga dengan kanker, kebiasaan merokok, dan kondisi sistem imun yang lemah.
“Langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi vaksinasi HPV, pemeriksaan Pap smear atau IVA test secara berkala, menjaga kebersihan organ reproduksi, serta pola hidup sehat seperti menghindari rokok dan makanan tidak sehat,” jelasnya.
Selain menerima edukasi, peserta juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol bekerja sama dengan Klinik Prodia Palu. Layanan ini menjadi daya tarik tersendiri, karena membantu peserta mengetahui kondisi kesehatan mereka secara langsung.
Direktur Utama PT Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif IWABSU. Menurutnya, kepedulian IWABSU tidak hanya berfokus pada penguatan organisasi internal, melainkan juga turut menyentuh aspek penting dalam kehidupan masyarakat, yakni kesehatan.
“Kami mendukung penuh langkah IWABSU. Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata kontribusi Bank Sulteng untuk membangun masyarakat Sulawesi Tengah yang sehat dan produktif,” katanya.
Melalui seminar ini, IWABSU berharap dapat meningkatkan kesadaran kaum perempuan di Sulawesi Tengah, khususnya keluarga besar Bank Sulteng, agar lebih peduli terhadap kesehatan diri. Dengan demikian, perempuan tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga menjadi pilar kuat bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
“Semoga melalui langkah kecil ini kita bisa bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing,” tutup Ny. Jenny J. Koagow. ***
