Gubernur Sulteng Minta PT IMIP Biayai Beasiswa Luar Negeri untuk Anak Morowali

oleh -
oleh
IMG 20250420 WA0222 scaled
Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, M.Si saat meresmikan Wisata Air Terjun Pofua’a Bente, di Kecamatan Bungku Tengah, Sabtu (19/4/2025). FOTO : Tim Media AH

PALU, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, M.Si meminta PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengalokasikan dana CSR untuk beasiswa luar negeri bagi pemuda Morowali.

Permintaan itu disampaikan dalam acara peresmian Wisata Air Terjun Pofua’a Bente, di Kecamatan Bungku Tengah, Sabtu (19/4/2025).

Gubernur menegaskan bahwa kekayaan alam Morowali harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Gubernur mendorong agar generasi muda Morowali dapat mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri, khususnya di negara-negara maju seperti Tiongkok.

“Morowali ini adalah daerah strategis yang menyumbang besar bagi ekonomi nasional. Tapi kekayaan alam saja tidak cukup. Kita harus siapkan SDM-nya. Makanya kita harus dorong PT IMIP agar menyalurkan CSR mereka untuk beasiswa luar negeri bagi anak-anak Morowali,” ujarnya di hadapan ribuan warga, tokoh masyarakat, serta pejabat daerah.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua II DPRD Sulawesi Tengah, Syarifuddin Hafid dan Wakil Ketua III DPRD Sulteng, Ambo Dalle.

Gubernur juga meminta secara khusus kepada Bupati Morowali agar menjembatani permintaan ini secara resmi kepada pihak perusahaan.

“Saya harap Pak Bupati bisa menyampaikan permintaan ini secara langsung dan resmi. Ini untuk masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Gubernur mengusulkan agar program beasiswa tersebut tidak hanya bersifat simbolis, tetapi masif dan berkelanjutan.

Targetnya, sebanyak 100 hingga 200 mahasiswa Morowali bisa diberangkatkan ke luar negeri setiap tahun, dengan pembiayaan penuh mulai dari pendidikan, akomodasi hingga kebutuhan hidup selama studi.

“Bayangkan kalau kita punya seribu sarjana teknologi dari Morowali yang dididik di luar negeri, daerah ini tidak hanya kaya secara sumber daya, tapi juga kaya secara kualitas manusianya,” tambahnya.

Menurut Gubernur, minat masyarakat Morowali terhadap pendidikan tinggi terus meningkat.

Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah menembus angka 25.000 orang.

Permintaan beasiswa luar negeri ini disampaikan dalam rangkaian kegiatan peresmian objek wisata Air Terjun Pofua’a Bente yang juga menjadi bagian dari program unggulan Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata).

Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Sulteng untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata di pedesaan. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.