PALU, WARTASULAWESI.COM – Flayer pasangan Hidayat – Sakinah dengan logo Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai tersebar di sosial media utamanya Group WhatsApp (WAG).
Partai Golkar akan menjadi kunci lahirnya satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulteng pada Pilkada Sulteng 27 November 2024 mendatang.
Dengan modal 8 kursi di DPRD Sulteng, Partai Golkar akan lebih leluasa memilih partai koalisi dan dipastikan akan bisa mengusung satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Ada tiga pasangan bakal calon (bacalon) gubernur dan bacalon wakil gubernur yang disebut – sebut berpeluang mendapatkan Partai Golkar yakni; pasangan petahana Rusdy Mastura – Ma’mun Amir, pasangan Moh. Irwan Lapata – Sri Indraningsih Lalusu dan pasangan Hidayat Lamakarate – Sakinah Aljufri.
Tiga pasangan itu, sudah bermunculan flayer-nya di sosial media utamanya di Group WhatsApp (WAG). Flayer pasangan Hidayat Lamakarate – Sakinah Aljufri sudah mencantumkan logo Partai Golkar dan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara pasangan Moh. Irwan Lapata – Sri Indraningsih Lalusu juga sudah mencantumkan logo Partai Golkar dan Logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sementara flayer dan baliho pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir, belum mencantumkan satu pun logo partai politik.
Koordinator Wilayah (Korwil) Pilkada Partai Golkar wilayah Sulteng, H. Muhidin M. Said yang dikonfirmasi terkait munculnya flayer pasangan Hidayat Lamakarate – Sakinah Aljufri dengan logo Golkar dan PKS mengatakan, sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum menetapkan bakal calon Gubernur Sulteng.
“Sampai saat ini, DPP belum menetapkan bakal calon Gubernur Sulteng, tks,” kata Muhidin M. Said melalui pesan WhatsApp kepada wartasulawesi.com pada Rabu (26/06/2024).
Partai Golkar, saat ini masih melakukan survai terhadap figur yang akan diusung di Pilkada Sulteng. Siapa nantinya yang akan diputuskan DPP Partai Golkar untuk diusung, semuanya tergantung hasil survei. Artinya, siapa yang paling tinggi surveinya, maka dialah yang berpeluang besar diusung Partai Golkar. ***