PALU, WARTASULAWESI.COM – Setelah resmi dilantik di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati Baru Sulteng, Nuzul Rahmat, S.H., M.H, tiba di Kota Palu dan langsung tancap gas memulai tugas perdananya, Kamis pagi (17/7/2025).
Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Kajati Nuzul Rahmat disambut hangat oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, M.Si, beserta jajaran Pemerintah Provinsi melalui prosesi adat dan tarian tradisional khas Sulteng sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang.
Penyambutan secara adat ini menjadi simbol penerimaan resmi sekaligus harapan besar terhadap kepemimpinan baru di tubuh Korps Adhyaksa Sulteng.
Tak menunggu waktu lama, setibanya di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat langsung memimpin briefing perdana bersama seluruh jajaran struktural dan pegawai.
Suasana akrab namun penuh semangat tampak mewarnai agenda pengenalan tersebut.
Dalam arahannya, Kajati menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang disebutnya sangat hangat dan penuh nuansa kekeluargaan.
Nuzul Rahmat menilai atmosfer tersebut mencerminkan solidaritas internal yang kuat, yang akan menjadi pondasi penting dalam memperkuat kinerja kelembagaan.
“Sinergi dan soliditas antar bidang adalah kunci. Saya mohon dukungan penuh dari seluruh rekan-rekan dalam mengemban tugas-tugas institusi ke depan. Kita harus bekerja optimal dan menjunjung tinggi integritas,” tegasnya dalam pengarahan.
Sebagai langkah awal, Kajati juga memberi kesempatan kepada para Asisten Kejati untuk menyampaikan laporan lisan mengenai kondisi terkini dan capaian masing-masing bidang.
Langkah ini dimaksudkan untuk memetakan dinamika internal dan menyusun strategi kerja ke depan secara lebih terarah.
“Kita perlu tahu posisi kita di mana, agar bisa bergerak cepat dan tepat. Penegakan hukum harus hadir dengan wajah profesional, humanis, dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Kedatangan Nuzul Rahmat sebagai Kajati Sulteng membawa harapan baru bagi peningkatan kualitas pelayanan hukum di wilayah ini.
Dengan gaya kepemimpinan yang menekankan profesionalisme, integritas, dan responsivitas terhadap perkembangan zaman, Kejati Sulteng ditargetkan dapat tampil lebih progresif dalam menjawab berbagai tantangan hukum dan harapan publik. ***