PALU, WARTASULAWESI.COM – District Governor (DG) Lions Club International (LCI) District 307-B2, Lions (L) Yudi Tjahjo Poernomo mengukuhkan pengurus Lions Club (LC) Palu Mutiara di Palu, Rabu Malam (15/1/2025).
Elma Ruauw didapuk menjadi presiden, Jerris Gerson Mustani sebagai sekretaris dan Merry Kairopan sebagai bendahara.
Menariknya, pengurus dan anggotanya usai dikukuhkan langsung mendapatkan sertifikat keanggotaan bertaraf internasional.
Selain mengukuhkan pengurus klub baru itu, L. Yudi juga melantik beberapa anggota baru Lions Club Palu Maleo dan Lions Club Palu Ebony.
L. Yudi bersama istri L. Haryanti, datang dari markas besar organisasinya yang berkedudukan di Surabaya ke Palu bersama bendahara, L. Anna Florentina serta Ketua Wilayah 7, L. Hendrik Sie, dalam rangkaian silaturahmi dengan anggota Lions Club di Palu. Selama menjabat DG, Yudi sudah kedua kalinya bersilaturahmi ke Palu.
Dalam sambutannya, Yudi memberikan apresiasi dan mengungkapkan rasa salutnya terhadap LC Palu Maleo yang dinilainya sebagai club terbilang solid serta masih eksis hingga kini dan mampu berkarya menunjukkan pengabdiannya lewat sederet aksi sosialnya di tengah kehidupan masyarakat luas.
“Lions Club Palu Maleo adalah club yang terbilang solid dan terus eksis menggaungkan visi misi organisasi Lions Club International di tengah-tengah kehidupan masyarakat luas. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran para senior club yang senantiasa memberikan motivasi, mengarahkan dan membimbing seluruh member untuk terus berkarya,” puji Lion Yudi yang lagi-lagi disambut tepuk tangan meriah.
LC Palu Maleo selama ini sudah melahirkan beberapa club baru yaitu, LC Palu Ebony, LC Palu Milenial, dan LC Palu Mutiara.
L. Yudi, suami dari Lion Liu Haryanti dan ayah 5 (lima) orang anak ini, juga membeberkan, menjadi member Lions Club tentunya selain membuat diri awet muda, tentu yang terpenting adalah mendapat banyak pahala.
“Bergabung bersama Lions Club, kita bukan hanya menjadi sosok yang senantiasa berbagi kepada masyarakat, tetapi juga bagaimana kita belajar menjadi pemimpin yang mengabdi tanpa pamrih atau tanpa gaji,” katanya.
Ia juga mengingatkan, bergabung di Lions Club adalah wadah untuk belajar memimpin dan dipimpin. “Kalau menjadi presiden atau gubernur distrik, bukan untuk dilayani tetapi harus melayani para anggotanya. Lalu, setelah tidak menjabat, harus mau dipimpin oleh pejabat selanjutnya,” katanya.
Sebelumnya, Presiden LC Palu Maleo, L. Hotman Sihotang melaporkan terkait jumlah member dan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan di masa kepemimpinannya sampai sekarang ini. Di antaranya menggelar pertemuan rutin (regular meeting), penataan ulang komitmen member untuk pengembangan club ke depannya, bakti sosial dan lainnya.
L. Tasman Banto menjelaskan, silaturahmi yang penuh keakraban itu dihadiri Presiden LC Palu Milenial, L Petra, mantan Presiden LC Palu Maleo, L. Rudy Wijaya, L. Fransiscus, L. Dolof Tirayo, L. Charles Amin, L. Oetomo, L. Willem Chandra, L. Suryawati Hosari, L. Friska Amin, dan puluhan member lainnya. ***