Dengan Linangan Air Mata dan Rasa Haru, ASN Sulteng Lepas Gubernur Rusdy Mastura Dalam Apel Perpisahan

oleh -
oleh
Gubernur Rusdy Mastura
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura memimpin apel Gabungan OPD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah di Kantor Gubernur, Senin (17/2/2025). FOTO : HUMAS PEMPROV SULTENG

PALU, WARTASULAWESI.COM – Suasana haru menyelimuti Apel Gabungan OPD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Kantor Gubernur, Senin (17/2/2025).
Dalam apel tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan linangan air mata dan rasa haru melepas Gubernur Rusdy Mastura yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2025 mendatang.

Dipimpin langsung oleh Gubernur Rusdy Mastura, apel ini menjadi momen perpisahan penuh kenangan. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Gubernur Rusdy menyampaikan ucapan terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh ASN dan masyarakat Sulawesi Tengah.

“Dengan segala kerendahan hati, saya dan Bapak Wakil Gubernur Ma’mun Amir memohon maaf sebesar-besarnya jika ada tutur kata, sikap, atau kebijakan yang kurang berkenan selama kami memimpin. Kami mohon pamit karena tinggal menghitung hari menuju akhir jabatan,” ujarnya dengan nada lirih.

Banyak ASN yang tak kuasa menahan air mata mendengar pesan perpisahan tersebut. Sosok Gubernur Rusdy Mastura dikenal sebagai pemimpin yang humanis, berkarisma, dan visioner. Di bawah kepemimpinannya, berbagai capaian berhasil diraih, seperti pemulihan bencana 2018, penurunan angka kemiskinan, pengendalian inflasi, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga mencapai Rp2,2 triliun.

“Tolong jaga semua yang sudah kami bangun. Ke depan, kita harus meningkatkan PAD hingga Rp5 triliun. Jika itu tercapai, kita bisa membangun sendiri negeri ini tanpa terlalu bergantung,” pesannya.

Ia juga mengungkapkan keyakinannya terhadap kepemimpinan baru di bawah Gubernur terpilih Dr. Anwar Hafid, M.Si., dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes.

“Syukur yang menggantikan saya adalah seorang Doktor dan dokter yang jauh lebih pintar. Saya yakin mereka mampu berinovasi dan membuat loncatan pembangunan,” imbuhnya penuh optimisme.

Apel tersebut juga dirangkai dengan penyerahan simbolis SK pensiun kepada pejabat Dinas Kesehatan yang memasuki masa purnabakti. Usai apel, para ASN berebut untuk berjabat tangan dan berfoto bersama Gubernur Rusdy sebagai kenang-kenangan terakhir.

“Selamat jalan Bapak Gubernur Rusdy Mastura dan Bapak Wakil Gubernur Ma’mun Amir. Terima kasih atas segala bakti dan jasamu untuk Sulawesi Tengah,” ucap seorang ASN penuh rasa haru. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.