PALU, WARTASULAWESI.COM – Terkait pemberitaan mengenai dugaan hilangnya dokumen agunan nasabah di BRI Unit Biromaru, BRI Kantor Cabang Palu menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini.
BRI memastikan bahwa setiap keluhan nasabah ditangani dengan baik sesuai prosedur yang berlaku.
Pemimpin BRI Kantor Cabang Palu, Budi Prastiyanto, menyatakan bahwa pihaknya memahami ketidaknyamanan yang dirasakan oleh nasabah terkait kejadian ini.
Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk mencari solusi terbaik agar permasalahan dapat segera terselesaikan.
“Sebelumnya, BRI telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan nasabah atas nama Sumarjono di kediamannya. Dalam pertemuan tersebut, kami telah memberikan penjelasan terkait dokumen yang dimaksud serta menawarkan bantuan dalam proses penggantian dokumen tersebut,” jelasnya.
Saat ini, BRI telah menugaskan tim khusus untuk melakukan pencarian dan verifikasi dokumen di Unit Biromaru. Selain itu, BRI juga memastikan bahwa seluruh proses administrasi agunan kredit nasabah tetap sesuai dengan ketentuan internal serta regulasi yang berlaku.
Lebih lanjut, Budi Prastiyanto menegaskan bahwa BRI selalu berkomitmen menjaga kepercayaan nasabah dengan memberikan layanan profesional serta memastikan keamanan dokumen sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
“Dalam menjalankan operasional bisnisnya, BRI senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian serta menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Kami juga menerapkan kebijakan Zero Tolerance terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja yang terbukti tidak mematuhi ketentuan,” tegasnya.
BRI berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap permasalahan yang muncul sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna menjaga kepuasan dan kepercayaan nasabah. ***