PALU, WARTASULAWESI.COM – Program BRR (Bakti Ridha Ramadhan) digagas dan didedikasikan untuk pencerahan warga di wilayah pinggiran Kota Palu selama menjalankan bulan suci Ramadhan.
Kegiatan ini dilaksanakan di 15 mesjid kecil wilayah pinggiran Kota Palu seperti Masjid di Uwentumbu, Masjid Baiya Tawaeli, Masjid Salena, Bolonggima Buluri, Masjid di Kintabaru Pengavu, Masjid di Petobo, Masjid Tagari Lonjo, Masjid Padanjese dan Madjid Watusampu atas dan beberapa masjid lainya di pinggiran Kota Palu.
“Kegiatan ini melibatkan 15 dai muda dan kawan – kawan Inovator Muda Kota Palu. Kami telah melakukan survey dan komunikasi dengan pengurus mesjid dan orang tua masing – masing dilingkungan Masjid, Alhamdulillah responnya baik,” ujar inisiator BRR, M. Ridha Saleh, Kamis (28/3/2024).
Ridha Saleh sebagai menginisasi program tersebut, berharap kegiatan ini bisa menjangkau lebih banyak anak – anak.
“Kalau tahun lalu 400 anak, tahun ini target kita 800 anak. Semoga program ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi warga. Amin,”
“Insya Allah kegiatan ini akan dibuka atau diluncurkan malam ini di Masjid Watusampu atas dan dirangkaikan dengan peringatan nuzul quran,” kata M. Ridha Saleh.
Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan seperti pesantren kilat durasinya 10 hari, di jam antara dzuhur dan ashar dipandu oleh dai muda. Sedangkan materinya tentang Dinul Islam, tahsin dan akhlakul karimah, prinsipnya dengan materi ini diharapkan menambah kemampuan membaca alquran, pemahaman dasar keagamaan serta perubahan etika
Menurut Ustad Hasanudin yang menjadi kordinator, program ini sangat penting mengingat hal – hal yang seperti ini harus menjadi perhatian semua pihak, karena masalah tersebut adalah inti dari ajaran dan kebutuhan didalam beribadah serta bermasyarakat, karena kegiatan ini sifatnya basic sekali dan sangat penting.
Sementara Abdul Rahman Ketua Inovator Muda Kota Palu mengatakan, program ini sudah diskusikan secara rutin selama dua hari dengan M. Ridha Saleh dan juga dilakukan survey ketempat – tempat yang menjadi sasaran.
“Yang dilakukan ini adalah kebutuhan dasar dan mendasar dari warga,” kata Abdul Rahman.***